Kajiki Translation

Growth Cheat ToC Title: | I’ve become able to do anything with my Growth Cheat, but I can’t seem to get out of being jobless | Japanese Title: | 成長チートでなんでもできるようになったが、無職だけは辞められないようです | Indo Title: | Saya sudah bisa melakukan apapun dengan Cheat Pertumbuhan saya, tapi sepertinya saya tidak bisa menjadi pengangguran | Type: Web Novel Genre: Action, Adventure, Comedy, Ecchi, Fantasy Harem, Mature, Romance, Seinen. Status: Ongoing Original Publisher: Syosetu Author: Yousuke Tokino (時野洋輔) Artist: Chiri (ちり) Sinopsis Saya, Ichinosuke, gagal mendapatkan pekerjaan selama 100 kali berturut-turut. Selanjutnya, catatan saya masih diperbarui seperti menganggur. Dalam perjalanan menuju wawancara kerja, saya terlibat dalam sebuah kecelakaan dengan sebuah truk dan secara tragis meninggal dunia. Dan kemudian, seorang dewi memberi saya kemampuan untuk tumbuh dengan kecepatan 400 kali lebih cepat dari biasanya, sebelum mengirim saya ke dunia lain yang mirip permainan. Namun, karen

Title: | Yobidasa Reta Satsurika-Sha | Japanese Title: | 呼び出された殺戮者 | English Title: | Summoned Slaughterer | Type: Light Novel Status: Ongoing Original Publisher: Hobby Japan Genre: Action, Adventure, Fantasy, Martial Arts, Mature, Romance, Seinen. Status: Ongoing Author: Ido Masayoshi (井戸正善) Artist: Lack Sinopsis Touno Hifumi belajar berbagai seni bela diri dan disiplin sejak kecil. Suatu hari, dia terpaksa mempraktikkannya di dunia lain. Hifumi, yang menindas keinginannya untuk membunuhOrang-orang di Jepang modern, memutuskan untuk tinggal di dunia yang berbeda. Seorang manusia yang ditempa dengan seni bela diri sampai batas tertentu, dengan etika yang menyimpang, dan membunuh orang tanpa pemikiran kedua, telah dipanggil ke dunia yang berbeda. Intro Pembunuh Massal yang Di Panggil Bab 1: Membalikkan Saklar Bab 2: Membunuh Bab 3: Tidak Bisa Mengulang Volume 1 - Hifumi di Ibukota Kerajaan Bab 4: Lebih dari sekedar kata Bab 5: Warna Sebenarnya Bab 6

Nidoume no Jinsei wo Isekai de Title: Nidoume no Jinsei wo Isekai de Japanese Title: 二度目の人生を異世界で English Title: Second Life in Another World Type: Light Novel Status: Ongoing Original Publisher : Hobby Japan Genre: Action, Adventure, Comedy, Fantasy, Harem, Mature, Romance, Seinen. Author: Main (まいん) Artist: Kabocha Sinopsis Tiba-tiba, saya diberitahu oleh seorang gadis yang memproklamasikan dirinya sebagai Tuhan. 「Kunugi Renya-san, kamu sudah meninggal.」 Ini adalah sebuah cerita yang dimulai saat protagonis meninggal dalam kehidupan sebelumnya. Dia dikirim oleh seorang gadis, yang memproklamirkan dirinya sebagai Tuhan, untuk menjalani kehidupan kedua di dunia yang berbeda. Bab 29: Tampaknya ada pertemuan Bab 30: Tampaknya awal pertempuran Bab 31: Tampaknya menjadi kesimpulan Bab 32: Tampaknya ada sesuatu yang anak laki-laki jahat akan lakukan Bab 33: Tampaknya ada sesuatu yang tidak bisa diceritakan kepada siapapun Bab 34: Kelihatannya sekue

Saat dia datang, gadis itu mendapati dirinya berdiri di tengah reruntuhan yang gelap. Mayat kecil seorang anak tergeletak di tanah di depannya.  Penyebab kematian tampaknya adalah luka pedang besar yang menusuk di dadanya.  Darah yang mengalir keluar dari sana menghiasi seluruh tubuhnya dalam gelap, berlumpur merah. Saat gadis itu menatap mayat itu, tiba-tiba dia mulai jatuh .  Kemudian, versi setengah transparan anak itu bangkit dan berdiri di atas jenazahnya sendiri yang masih belum beranjak dari tanah. Anak hantu itu balas menatap gadis itu. Setelah beberapa saat, anak itu mengulurkan tangannya. -  Ah.  Apakah dia ingin aku menahannya?  Gadis itu mengulurkan tangan dan menggenggam tangan anak itu dengan kedua tangannya sendiri. Anak itu tertawa. Gadis itu juga tertawa, seolah-olah itu telah menyebar ke arahnya. Anak itu kemudian mulai berlari keliling, menyeret gadis itu. Reruntuhannya sangat luas, dengan lebih dari cukup untuk mengeksplorasi petualangan kec

Janji yang tidak jujur Willem sama sekali tidak ingat apa-apa selama perjalanan pulang.  Yang dia tahu hanyalah bahwa dia menaiki pesawat Polisi Militer di Pulau ke-2 dan akhirnya tiba pada pulang ke-68.  Mereka mungkin telah mengambil beberapa jalan memutar untuk mengisi bahan bakar atau menghindari puing-puing yang terbang, tapi mungkin mereka mengambil rute terpendek dan tercepat.  Tapi sayangnya, dan jelas, Willem tidak berhasil tepat pada waktunya. Seorang gadis berambut biru berbaring di tempat tidur, tidur dengan tenang.  Atau paling tidak, seperti apa rupanya.  Sepertinya dia bisa bergerak dan membuka matanya setiap saat.  Tapi itu tidak pernah terjadi, dan itu tidak akan pernah terjadi. "Dia menepati janjinya, ya tahu?" Aiseia berkata dengan suara tenang, berdiri di depan pintu.  "Dia selamat dan kembali ke rumah.  Dia berhasil kembali tanpa terluka sedikit pun dari pertempuran yang seharusnya tidak pernah dia jalani, semua karena dia ingin bertemu dengan